Schumpeter dalam
teorinya menitikberatkan pada pentingnya peranan pengusaha di dalam mewujudkan
suatu pertumbuhan ekonomi. Dalam teori itu juga ditunjukan bahwa para pengusaha
merupakan golongan yang akan terus-menerus membuat suatu pembaharuan atau
inovasi dalam kegiatan ekonomi. Inovasi itu biasanya merupakan: memproduksi
produk-produk baru yang belum ada di pasar saat ini, mempertinggi efisiensi
produksi dalam menghasilkan suatu barang, memperluas pasar suatu barang ke
pasaran-pasaran yang benar-benar baru, mengembangkan sumber bahan baku atau
bahan mentah yang baru dan juga mengadakan perubahan-perubahan dalam organisasi
dengan tujuan untuk mempertinggi keefisienan kegiatan perusahaan.
Schumpeter juga membedakan
investasi kepada dua golongan, yaitu penanaman modal otonomi dan penanaman
modal terpengaruh. Penanaman modal otonomi adalah penanaman modal yang
ditimbulkan pada kegiatan ekonomi yang muncul sebagai akibat kegiatan inovasi.
Menurut Schumpeter jika semakin tinggi tingkat kemajuan sesuatu ekonomi maka
semakin terbatas pula kemungkinan untuk mengadakan suatu inovasi. Dengan demikian,
pertumbuhan ekonomi akan berjalan lambat. Hingga akan tercipta keadaan tidak
berkembang (stationary/state). Akan tetapi, berbeda dengan pandangan klasik,
dalam pandangan Schumpeter keadaan tidak berkembang itu dicapai pada tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Faktor-faktor penentu bagi tumbuh dan kembangnya sektor bisnis adalah:
Faktor-faktor lingkungan yang terdiri dari :
a) Konsumen
b) Teknologi inovasi
c) Globalisasi
d) Ekonomi
e) Pemerintah
f) Social budaya.
Diantara faktor lingkungan tersebut, maka perkembangan teknologi (informasi dan komunikasi) oleh banyak kalangan dikatakan sebagai faktor lingkungan yang paling banyak mempengaruhi sektor bisnis. Selain itu meningkatnya sektor bisnis juga dipicu beberapa faktor pendorong yaitu: meningkatnya tuntutan konsumen terhadap kualitas, pengurangan biaya, pelayanan jasa, konsumen internal, peningkatan produksi dan berkembangnya organisasi Nirlaba. Perkembangan sektor bisnis kedepan seprtinya akan menunjukkan pertumbuhan signifikan karena adanya perkembangan teknologi internet, digitalisasi dan komunikasi sehingga jarak bukan lagi menjadi suatu kendala kendala karena komunikasi dan informasi dapat dijalin melalui jaringan Internet. Hal ini juga menjadi tujuan akhir Globalisasi, yakni “Jarak Bukanlah Masalah” atau dengan kata lain Dunia diibaratkan hanya sebuah tempat kecil.
Faktor-faktor penentu bagi tumbuh dan kembangnya sektor bisnis adalah:
Faktor-faktor lingkungan yang terdiri dari :
a) Konsumen
b) Teknologi inovasi
c) Globalisasi
d) Ekonomi
e) Pemerintah
f) Social budaya.
Diantara faktor lingkungan tersebut, maka perkembangan teknologi (informasi dan komunikasi) oleh banyak kalangan dikatakan sebagai faktor lingkungan yang paling banyak mempengaruhi sektor bisnis. Selain itu meningkatnya sektor bisnis juga dipicu beberapa faktor pendorong yaitu: meningkatnya tuntutan konsumen terhadap kualitas, pengurangan biaya, pelayanan jasa, konsumen internal, peningkatan produksi dan berkembangnya organisasi Nirlaba. Perkembangan sektor bisnis kedepan seprtinya akan menunjukkan pertumbuhan signifikan karena adanya perkembangan teknologi internet, digitalisasi dan komunikasi sehingga jarak bukan lagi menjadi suatu kendala kendala karena komunikasi dan informasi dapat dijalin melalui jaringan Internet. Hal ini juga menjadi tujuan akhir Globalisasi, yakni “Jarak Bukanlah Masalah” atau dengan kata lain Dunia diibaratkan hanya sebuah tempat kecil.
0 komentar:
Posting Komentar