Walt Whitman Rostow (7 Oktober 1916 – 13 Februari
2003) adalah seorang ahli ekonomi dan politikus yang bekerja kepada National
Security Advisor pada masa pemerintahan [Presiden Johnson/Lyndon Baines
Johnson]] di Amerika Serikat. Ia berperan penting dalam pembentukan kebijakan
Amerika Serikat di Asia Tenggara selama tahun 1960 dan dia merupakan musuh dari
komunis. Ia bekerja sebagai penasehat utama selama pemerintaha John F. Kennedy
dan Lyndon B. Johnson. Ia mendukung intervensi militer Amerika Serikat dalam
Perang Vietnam.
Menurut W.W. Rostow mengungkapkan teori
pertumbuhan ekonomi dalam bukunya yang berjudul The Stages of Economic Growth
menyatakan bahwa pertumbuhan perekonomian dibagi menjadi 5(lima) sebagai
berikut:
a.
Masyarakat
Tradisional (The Traditional Society)
Rostow, melihat tahap-tahap perkembangan ekonomi
pada tahap permulaan (tradisional) sebagai perekonomian yang memilih fungsi
produksi yang terbatas. Namun sebenernya perubahan-perubahan ekonomi selalu
ada. Hal ini dapat dilihat dari adanya perubahan didalam perdagangan dan
tingkat pertumbuhan produksi pertanian.
1.
Merupakan
masyarakat yang mempunyai struktur dalam fungsi-fungsi produksi yang terbatas
2.
Belum
ada ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
3.
Terdapat
suatu batas tingkat output per kapita yang dapat dicapai.
b.
masyarakat pra kondisi untuk periode lepas landas (The
Preconditions for Take Off)
Tahap ini merupakan tahap yang diberlakukan agar
perkembangan ekonomi dapat lepas landas tahap ini biasanya dicirikan oleh
pertumbuhan perlahan-lahan dan inovasi.
1.
Merupakan
tingkat pertumbuhan ekonomi dimana masyarakat sedang berada dalam proses
transisi.
2.
Sudah
mulai penerapan ilmu pengetahuan modern ke dala fungsi-fungsi produksi baru,
baik di bidang pertanian maupun di bidang industri.
c.
Periode
Lepas Landas (The Take Off)
Tahap ini merupakan tercapainya perkembangan pesat
pada sektor-sektor tertentu yang telah menggunakan teknik produksi modern.
Dalam tahap ini penerapan teknik-teknik baru dalam hal industri dapat berjalan
dengan sendirinya.
1.
merupakan
interval waktu yang diperlukan untuk mendobrak penghalan-penghalang pada
pertumbuhan yang berkelanjutan.
2.
Kekuatan-kekuatan
yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi diperluas.
3.
Tingkat
investasi yang efektif dan tigkat produksi dapat meningkat.
4.
Investasi
efektif serta tabungan yang bersifat produktif meningkat atau lebih dari jumlah
pendapatan nasional.
5.
Industri-industri
baru berkembang dengan cepat dan industri yang sudah ada mengalami ekspansi
dengan cepat.
d. Gerak Menuju Kedewasaan (Matury)
Tahap ini memperlihatkan adanya kematangan
ekonomi, yaitu suatu periode ketika masyarakat secara efektif menerapkan
teknologi modern terhadap sumber-sumber ekonomi.
1.
Merupakan
perkembangan terus-menerus dimana perekonomian tumbuh secara teratur serta
lapangan usaha bertambah luas dengan penerapan teknologi modern.
2.
Investasi
efektif secara tabugan emningkat dari 10% hingga 20% dari pendapatan nasional
dan investasi ini berlangsug sangat cepat.
3.
Output
dapat melampaui pertambahan jumlah penduduk.
4.
Barang-barang
yang dulunya di impor, kini sudah dapat dihasilkan sendiri.
5.
Tingkat
perekonomian menunjukan kapasitas bergarak melampaui kekuatan industri pada
masa take off dengan penerapan teknologi modern.
e.
Tingkat
Konsumsi Tinggi(High Mass Consumption)
1.
Sektor-sektor
industri merupakan sektor yang memimpin (leading sector) bergerak ke arah
produksi barang-barang konsumsi tahan laam dan jasa-jasa.
2.
Pendapatan
riil per kapita selalu meningkat sehingga sebagian besar masyarakat mencapai
tingkat konsumsi yang melampaui kebutuhan bahan pangan dasar, sandang, dan
pangan.
3.
Kesempatan
kerja penuh sehingga pendapatan nasional tinggi.
4.
Pendapatan
nasional yang tinggi memenuhi tingkat konsumsi tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar