Remaja adalah fase dimana seseorang akan
beranjak dewasa. Dengan segala tingkah yang berbeda antara satu dengan yang
lain. Bagi yang sedang mengalami masa tersebut mungkin merasakan hal yg sama,
dengan semua kelakuan, kegalauan, kesedihan, kegembiraan, kenakalan, dan kemunafikan.
Semua terasa begitu mencekam. Masa dimana kita mengendalikan diri sendiri,
semua bisa terjadi sesuai apa yg di inginkan. Tetapi semua tidak bisa menjadi
baik jika tidak bisa mengendalikan diri sendiri. Masa dimana kita melihat teman
dan lawan berjalan beriringan. Bagi remaja, tidak mudah mengenali mana teman
dan lawan yang sesungguhnya. Yang dianggap sebagai teman bisa saja dialah lawan
yang sesungguhnya, begitu juga sebaliknya. Banyak kemunafikan yang terjadi di
setiap lingkup remaja. Yang bisa mendewasakan diri perlahan pada masa ini
adalah remaja yang sangat berbahagia. Tetapi yang tidak, mungkin adalah awal
yang buruk untuk berjalan kedepan. Memang semua bisa diubah seiring berjalannya
waktu, tetapi mental setiap orang itu tidak sama.
Hal yang ditakutkan para remaja adalah
tidak bisa mengontrol dirinya sendiri. Hal ini sangat riskan bila tidak di
imbangi dengan baik. Banyak remaja yang terjerumus kedalam hal yang tidak
seharusnya dilakukan. Peran yang terpenting adalah orang tua dan agama. Remaja
biasanya selalu mencari tahu apa yang baru atau apa yang sedang booming di
sekitarnya, dan biasanya langsung di ikuti. Beruntung jika yg sedang trend
tersebut adalah hal yang baik, jika tidak? Ini tergantung pada diri
masing-masing, disinilah butuh peran orang tua yg harus selalu mengawasi. Tidak
salah sebenarnya para remaja mengikuti apa yg sedang trend di era-nya, karena
itu bisa menunjukan jika dia tidak ketinggalan jaman (biasanya orang bilang
seperti itu). Asal yang terpenting adalah tau batasan.
Remaja saat ini biasanya melampiaskan semua
perasaan di media social, entah itu kesenangan, kesedihan, kegalauan, semua
mereka tunjukan di media tersebut. Ini cukup membantu untuk melepas semua
perasaan yang dirasakan. Tetapi sangat disayangkan jika hal itu di salah
gunakan, seperti untuk menjelek-jelekan orang lain, memaki dan mencela orang
lain. Seharusnya hal itu bisa dihindari.
Semua yang dilakukan remaja memiliki sisi
positif dan negatif. Semoga para remaja bisa menyeimbangkan hal tersebut.
Sebagai pihak yang berada didekat remaja, harus lebih bisa mengawasi dan
memberi masukan-masukan yang bermanfaat agar mereka bisa lebih banyak melakukan
hal yang positif. Karna sedia payung sebelum hujan lebih baik dari pada setelah
terlanjur basah baru mencari payung. Sama halnya dengan memberi pengertian
positif terlebih dahulu lebih baik dari pada setelah terjadi sesuatu baru
mencari-cari pengertian tentang kebenaran yg harusnya dilakukan.
0 komentar:
Posting Komentar