Kelas : 4EB22
NPM : 29213323
Nama Jurnal
|
Jurnal Akuntansi & Ekonomi FE. UN PGRI Kediri
|
Volume / Halaman
|
Vol. 1 No.1 / 39-47
|
Nama Penulis
|
Eryska Ramayanti dan Eni Srihastuti
|
Judul Jurnal
|
Analisis Sistem Pengendalian Manajemen Untuk Meningkatkan
Efisiensi, Efektivitas dan Ekonomisasi (Studi Kasus pada Koperasi Simpan
Pinjam Niaga Central Abadi Wates Kediri )
|
Tanggal Jurnal
|
September 2016
|
Tujuan Penelitian
|
Untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap
efisiensi, efektivitas dan ekonomisasi secara parsial maupun secara simultan.
|
Metode Penelitian
|
Pengumpulan sampel menggunakan cara purposive sampling.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer hasil studi
lapangan berupa data pemasaran/realisasi kredit tahun
2013-2015. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji validitas, uji
reabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Dengan menggunakan program
SPSS V.17.
|
Variabel Penelitian
|
Variabel bebas : sistem pengendalian manajemen
Variabel terikat : efisiensi, efektivitas, ekonomisasi
|
Hasil Penelitian
|
1. Hasil uji normalitas menunjukkan hasil analisis untuk
variabel sistem pengendalian manajemen berdistribusi normal. Hasil analisis
untuk variabel efisiensi dan ekonomisasi tidak berdistribusi normal.
2. Hasil uji multikolinieritas menunjukkan bahwa nilai VIF
sebesar 1,000 maka tidak terjadi multikolinearitas.
3. Hasil uji multikolinieritas menunjukkan bahwa
titik–titik menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu serta tersebar
maka tidak terjadi hiteroskedastisitas.
4. Hasil pengujian Durbin-Watson menujukkan masih terdapat
autokorelasi antara sistem pengendalian manajemen dan efektivitas.
5. Pengujian koefisien determinasi menunjukkan nilai R2=
0,547.
6. Hasil uji t variabel efisiensi diperoleh dari nilai t
hitung = 2,692 > t tabel = 0,677 dan nilai signifikasi (sig) = 0,036 <
0,05.
Hasil uji t variabel efektivitas diperoleh dari nilai t
hitung = 3,793 > t tabel = 0,677 dan nilai signifikasi (sig) = 0,009 <
0,05.
Hasil uji t variabel ekonomisasi diperoleh dari nilai t
hitung = 1,398 > t tabel = 0,677 dan nilai signifikasi (sig) = 0,212 >
0,05.
|
Kesimpulan Penelitian
|
1. Variabel sistem pengendalian manajemen berpengaruh
positif dan signifikan terhadap efisiensi pada KSP Niaga Central Abadi. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa apabila suatu organisasi dapat menerapkan
sistem pengendalian manajemen dengan baik dan terorganisir di setiap pusat
pertanggungjawaban, maka dapat meningkatkan efisiensi perusahaan tersebut.
2. Variabel sistem pengendalian manajemen berpengaruh
positif dan signifikan terhadap efektivitas pada KSP Niaga Central Abadi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apabila suatu organisasi dapat
menerapkan sistem pengendalian manajemen dengan baik dan terorganisir di
setiap pusat pertanggungjawaban, maka dapat meningkatkan efektivitas
perusahaan tersebut.
3. Variabel sistem pengendalian manajemen tidak
berpengaruh signifikan terhadap ekonomisasi pada KSP Niaga Central Abadi. Hal
ini disebabkan karena sistem pengendalian manajemen tidak termasuk faktor
yang mempengaruhi ekonomisasi.
|
Pendapat Mengenai Jurnal
|
1. Pentingnya sistem pengendalian manajemen sebagai alat
untuk mengontrol kegiatan perusahaan maka hendaknya KSP Niaga Cental Abadi
lebih fokus terhadap kegiatan apa saja yang perlu dikendalikan guna mencapai
tujuan perusahaan. Dalam hal ini khususnya kegiatan pemasaran koperasi.
2. Kegiatan sistem pengendalian manajemen yang baik
hendaknya dapat digunakan untuk meningkatkan 3E (efisiensi, efektivitas dan
ekonomisasi). 3 E merupakan hal yang sangat penting, jika perusahaan dapat
memanfaatkan ketiga hal tersebut maka kemungkinan perusahaan untuk mecapai
tujuannya juga semakin besar.
3.
Pemerintah Indonesia sudah memiliki model dalam sistem pengukuran kinerja.
Model sistem pengukuran kinerja ini sudah diterapkan dengan nama sistem
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP). SAKIP menghasilkan laporan
berupa LAKIP/Laporan Kinerja. Sebagai suatu sistem, SAKIP terus menerus
disempurnakan oleh pemeirntah.
Walaupun sudah diterapkan dan
disempurnakan, SAKIP masih memliki beberapa kekurangan atau kelemahan.
Kekurangan tersebut adalah dasar hukum paling tinggi yang mengatur adalah PP,
masih terdapat perbedaan nama laporan, belum dilakukan penggabungan atau
kompilasi laporan kinerja/LAKIP pada level Pemerintah Pusat, dan belum
dilakukan audit atas laporan kinerja.
|
0 komentar:
Posting Komentar